“Ini adalah skenario Allah dan menjadi kenang-kenangan bagi saya, Pak I Made dan semuanya. Saya pikir impossible karena ini milik BPN yang vertikal, tapi tidak nyangka ternyata pak I Made yang melepaskannya, orang Bali untuk pembangunan Masjid Agung Kubah Timah,” tuturnya.
Selain itu, Molen juga menyebut bahwa Gereja yang lokasinya tepat di samping pembangunan Masjid Agung Kubah turut memberikan kemudahan. Pihak Gereja juga bersedia untuk merobohkan pagar Gereja agar nantinya menjadi tempat parkir bersama dengan Masjid Agung Kubah Timah.
“Nanti akan asyik bener terkait keberagaman ummat beragama di Kota Beribu Senyuman,” tukasnya. (***)