Bong Ming Ming juga mengatakan langkah yang diambil salah satunya pemetaan wilayah rawan banjir, terutama Kampung Ulu dan Ciulong, agar penyelesaian masalahnya bisa dilakukan secara tuntas, didukung infrastruktur yang sudah ada, yaitu check dam dan kolam retensi.
“Penyelesaian masalah Kampung Ciulong seperti apa, Kampung Ulu seperti apa, disatukan dengan apa yang sudah dibangun hari ini baik oleh BWS ( Balai Wilayah Sungai Babel ) maupun kabupaten, sehingga beberapa yang sudah dibangun itu kalau kita satukan kita sambungkan bisa menyelesaikan persoalan banjir, khususnya di Kecamatan Mentok,” terangnya.
Apalagi di wilayah Kampung Ulu yang dilewati aliran sungai dan setiap tahunnya langganan banjir. Hal itu menurut mantan anggota DPRD Provinsi Babel ini memang diperlukan penanganan serius, agar bila terjadi luapan air yang besar tidak membanjiri perumahan warga.
“Saya ingin di pinggir ( sungai ) itu ada peninggian seperti talud, di sampingnya dia berbentuk trotoar, jadi secara estetika dia tetap indah, bisa jadi tempat orang lewat dan lain sebagainya,” kata BMM.