CDN.id, SUNGAILIAT – Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Dwi Marhen Yono menyebut bahwa, Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemasaran Nusantara yang bertajuk Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) Naik Kelas merupakan upaya untuk mendorong desa wisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) menjadi naik kelas atau naik level.
Hal ini disampaikan Dwi Marhen Yono dalam sambutannya saat ramah tamah bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) Sandiaga Salahuddin Uno, pada hari kedua Bimtek Beti Dewi Naik Kelas, di Auditorium Depati Amir, Tanjung Pesona Beach Resort, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Jum’at (12/05/23) malam.
“Bimtek Beti Dewi Naik Kelas ini khusus untuk 10 desa terbaik di Kepulauan Babel peraih Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021, 2022 dan 2023. Jadi ini adalah _whats next_ dari ADWI yang diselenggaraakan oleh Kemenparekraf,” ucap Dwi Marhen Yono.
“Ini arahan dari pak Menparekraf, kita harus memikirkan bagaimana desa wisata yang sudah terkurasi dengan bagus ini, kita naikkan lagi levelnya. Ibarat sedang sekolah, kemarin kelas I, tahun ini kita kelas II, tahun depan kita kelas III dan sampai nanti lulus dan menjadi desa-desa yang mandiri,” timpalnya.
Dwi Marhen dalam kesempatan tersebut, meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Babel untuk membangkitkan sektor pariwisata, baik itu secara digital, maupun dengan bantuan _travel agent_ yang ada di Kepulauan Babel.
Dwi Marhen meyakini bahwa Kepulauan Babel memiliki potensi yang luar biasa. Ia juga meyakini Kepulauan Babel nantinya bisa menjadi destinasi wisata unggulan seperti daerah lain di Indonesia.