CDN.id, PANGKALPINANG – Meski memiliki sumber daya alam (SDA) yang terbatas, namun Singapura memiliki industri berbasis SDA yang maju. Sehingga menjadikan negara tersebut menjadi raksasa ekonomi di Asia Tenggara, bahkan dunia.
Lantas bagaimana cara negara yang tidak memiliki hasil tambang tersebut, namun bisa menjadi negara industri? Dikatakan Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Ridwan Djamaluddin, kunci keberhasilan mereka karena memiliki SDM yang handal.
“Sebagai contoh, Indonesia menjual timah ke Singapura untuk diolah di sana. Setelah jadi, Singapura menjual produk olahan tersebut ke berbagai negara tentu dengan harga yang berkali-kali lipat,” ujar Pj Gubernur dalam sambutannya pada Seminar Pendidikan Pengembangan SDM Unggul dalam Mendorong Revitalisasi Industri Nasional di Graha Timah Pangkalpinang, Sabtu (17/12).
Maka, akhir-akhir ini pemerintah terus mendorong hilirisasi di sektor pertambangan, dan untuk menuju ke sana, tidak hanya bermodalkan pembangunan industri pengolahan dan pemurnian, namun harus didukung dengan kualitas SDM agar dapat mengelola sumber daya mineral di dalam negeri dengan penuh kemandirian.