Dijelaskannya bahwa untuk Bangka Belitung sendiri berdasarkan data penerima PIP tahun 2022 mendapat bantuan sebesar Rp. 30.857.400.000,- untuk 56.772 pelajar tetapi yang terserap hanya sebesar Rp. 24.401.857.000,- hanya sebanyak 45.336 pelajar sehingga terdapat kehilangan bantuan sebesar Rp. 6.455.343.000,- atau sebanyak 11.436 pelajar.
Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua DPRD menyanyangkan sekali tidak terealisasinya Beasiswa bagi pelajar Bangka Belitung dengan nilai Rp. 6.455.343.000,- dan mempertanyakan kendala dan hambatan sehingga terjadi hal tersebut.
“Sangat disayangkan anggaran yang begitu besar tidak dapat kita maksimalkan, nanti kami (DPRD) akan segera tindak lanjuti ini bersama dinas pendidikan,” tutup Wakil Ketua DPRD Babel.(***)