Yera Yulista mengatakan, kegiatan tersebut sangat penting diberikan kepada siswa sebagai pemilih pemula khususnya kepada mereka yang berusia 17 tahun. Tujuannya adalah agar mereka bisa mendapatkan informasi pemilu secara utuh, tantangan misinformasi dan disinformasi seputaran pemilu,sehingga diharapkan mereka mau peduli untuk berpartisipasi dalam pemilu dan tidak mudah termakan informasi hoaks.
“Harapan saya kepada para pemilih pemula yang telah mengikuti pelatihan Sekolah Kebangsaan ini mereka bisa mengenal siapa saja calon yang akan mereka pilih sebagai pemimpin indonesia di masa mendatang sehingga mereka lebih selektif, dan mereka juga bisa menyaring informasi mana saja yang kira-kira hoaks atau bukan, “ ungkap Yera (Sabtu,09/12/2023)