Dikatakan Firman, budaya Betawi bisa membangun kota Jakarta sebagai kota global, tapi budaya dasarnya dari ahlak. Untuk menyamakan persepsi dalam mendukung pembangunan.
“Mudah-mudahan budaya di Jakarta barat bisa berkolaborasi untuk menyamakan persepsi dalam pembangunan kota Jakarta Barat,” ujarnya
Kepala Suban Kesbangpol Jakbar, Moh Matsani menjelaskan, kegiatan diikuti 100 peserta dsri berbagai unsur dengan tujuan untuk memberikan pemahaman seni dan budaya dalam bermasyarakat dalam menjalin kebhinekaan.
“Semangat keberagaman seni dan budaya menjadi modal sebagai pemersatu bangsa dan negara,” pungkasnya.