“Jadi siapapun yang sudah memiliki KTP, boleh ikut. Walaupun dia belum punya drone ataupun belum tahu terkait soal aturan dan seluk beluk tentang Drone, itu tidak jadi masalah. Nantinya di sertifikasi itu, akan kita sosialisasikan,” terang Irpendi.
Bagi peserta yang lulus sertifikasi, kata Irpendi, akan mendapatkan sertifikat, wings dan kartu anggota sebagai member APDI Pusat, yang setiap 2 tahun sekali, akan dilakukan registrasi atau perpanjangan ulang.
Lebih lanjut Irpendi mengatakan, usai meraih sertifikat Pilot Drone, peserta yang sudah lulus sertifikasi, tak dibiarkan begitu saja. Nantinya, lanjut Irpendi, pihaknya memberikan wadah berupa media sosial, sebagai sarana bagi para Pilot Drone untuk berkomunikasi dan berdiskusi terkait perkembangan Drone di Kepulauan Babel.
“Kita dari APDI Regional, baik itu Aceh sampai Papua, menginginkan semuanya punya wadah. Salah satunya lewat sosial media seperti Instagram, Facebook ataupun media sosial yang lain. Di sana (media sosial), para anggota bisa saling berkomunikasi dan berdiskusi terkait rencana apa yang ingin dilakukan kedepannya untuk perkembangan drone di Kepulauan Babel,” terang Irpendi.
“Selain itu, para anggota juga bebas berdiskusi terkait kontribusi apa yang bisa diberikan kepada pemerintah daerah masing-masing supaya Drone ini manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat dan masih banyak lagi hal lainnya yang bisa didiskusikan di media sosial itu,” tambahnya.
Menanggapi penyampaian dari sejumlah pengurus APDI Regional Kepulauan Babel, Pj Gubernur Suganda berpesan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Babel mendukung apapun yang akan dilakukan oleh asosiasi yang beranggotakan para Pilot Drone tersebut.
Tak lupa, dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kepulauan Babel itu berpesan bahwa APDI harus mematuhi segala regulasi yang ada terkait pengoperasian Drone, supaya tidak menyalahi aturan yang berlaku.
“Sebagai Pilot Drone, kita harus mematuhi yang ada, jangan hanya terbang-terbang saja. Koordinasikan terkait regulasi yang ada ke pihak-pihak terkait. Jangan sampai menyalahi aturan, apalagi sampai mengganggu penerbangan,” tutur Pj Gubernur Suganda.
“Terimakasih untuk rekan-rekan dari APDI Regional Kepulauan Babel yang sudah hadir hari ini. Terkait posisi pembina yang tadi ditawarkan, saya bersedia. Yang pasti, kami (Pemprov Kepulauan Babel) mensupport apapun kegiatan yang akan dilakukan oleh APDI. Semoga sukses,” tutupnya.