“Kami ingin mengetahui bagaimana pemilih merespons keterbatasan pilihan dan sejauh mana mereka merasa diwakili dalam Pilkada ini,” ungkapnya di Koba, Minggu (5/1/2025) di Koba.
“Penelitian ini diharapkan memberikan masukan konstruktif untuk perbaikan regulasi Pilkada dan mekanisme pemilu ke depan,” tutupnya.
Sementara itu, Koordinator Daerah APD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Robianto, mengungkapkan dukungannya terhadap penelitian APD Nasional.