Ia pun menyinggung dana belanja alat utama sistem senjata TNI (alutsista) yang masih banyak berasal dari utang luar negeri. Menurut dia, utang seharusnya digunakan untuk aktivitas produktif yang meningkatkan kesejahteraan dan menumbuhkan perekonomian. Langkah itu juga dinilai dapat memperbesar pemasukan negara.
Selain itu, ia menyatakan bakal memperluas basis pajak dan meningkatkan efektivitasnya untuk menambah pendapatan negara. Namun, ia menegaskan faktor yang tidak kalah penting adalah mengentaskan praktik korupsi yang membuat anggaran terserap tidak optimal. “Dengan begitu porsi yang kita miliki untuk sektor pertahanan akan bisa kita alokasikan,” ucap Anies.
Dia berujar, tanpa memiliki anggaran yang cukup, maka meningkatkan anggaran pertahanan akan sangat berat. Karena itu ia menyatakan akan berupaya membuat anggaran pertahanan berasal dari pendapatan negara, bukan utang.