Hal senada juga diungkapkan Ketua RW 05 Kelurahan Limusnunggal, Usep Hermawan, yang mengatakan awal mulanya angin kencang terlihat dari arah utara (Cibeureum Hilir), dan semakin kencang ke arah selatan hingga menyapu atap rumah warga.
“Beberapa rumah warga juga yang kedampak rusak di pinggir Jalur Lingkar Selatan, hancur semua, ada 2 RT yang kena dampaknya. Rusak atapnya kebawa angin, gentengnya terbang-terbangan,” kata Usep.
Dia juga menceritakan, kepanikan warga ketika angin puting beliung itu berputar menerbangkan atap dan material di sekitarnya. Hingga membuat warga berhamburan keluar rumah.
“Iya, pada berteriak semua panik dengan kondisi atap beterbangan, melihat angin muter seperti itu panik juga, banyak warga yang pada keluar,” tuturnya.(H4/L6)