“Total kasus kita 56.400 kasus, sembuh 51.941 orang dan meninggal 1.478 orang,” ujarnya.
Menurutnya lonjakan kasus terus terjadi setiap hari ini dikarenakan tingginya mobilitas masyarakat, sementara disiplin Prokes masyarakat semakin rendah.
Selain itu yang menyebar saat ini diindikasi sebagai virus varian Omicron yang bisa menyebar dengan cepat, ada beberapa contoh terjadi dibeberapa kluster seperti Dinkes, Instansi Vertikal dan Perwakilan. Selain itu juga dari hasil uji sampel dari 100 sampel 90 persen sudah probabel Omicron.
Varian Omicron ini bergejala ringan dan sebagian besar tanpa gejala dan tidak merasakan adanya virus di dalam tubuhnya sehingga penularan yang terjadi bisa masif di masyarakat.