CDN.id, JAKARTA- Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (INDOSTRATEGIC), yang juga Dosen Ilmu Politik & International Studies Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam menilai pertemuan yang dilakukan Presiden RI Joko Widodo dan Ketua Umum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Yogyakarta, merupakan lanjutan dari rangkaian pertemuan dengan ketua umum parpol di Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
“Pertemuan Presiden Jokowi dengan AHY di Yogyakarta pagi ini, menyempurnakan rangkaian pertemuan Jokowi dengan para ketua umum partai-partai politik Senayan pengusung Prabowo-Gibran,” kata Ahmad Khoirul Umam kepada wartawan, Minggu (28/01/24).
“Ketegasan AHY dan Demokrat untuk mendukung Prabowo-Gibran ini wajar dan cukup bisa dipahami, mengingat menang atau kalahnya Prabowo-Gibran di Pemilu 2024 ini akan menjadi ‘pertaruhan besar’ bagi Demokrat, yang selama 10 tahun ini telah memilih berpuasa dari kekuasaan,” lanjutnya.
Umam menyebut Demokrat memiliki peran cukup penting terhadap elektoral Prabowo-Gibran di sejumlah wilayah. Menurut dia, kans Prabowo-Gibran akan kian besar memenangkan pilpres satu putaran.
“Jika Demokrat bekerja optimal, paslon 02 Prabowo-Gibran akan mendapatkan insentif elektoral di basis-basis kekuatan Demokrat selama ini, terutama di wilayah Jawa Timur area Matraman atau Selatan, lalu Jawa Barat, Banten, Aceh, Sumatera Barat, dan sejumlah titik di Sumatera secara umum, termasuk juga beberapa simpul kekuatan di wilayah Indonesia Timur, khususnya Papua,” katanya.