Perdana Starbucks Buka Gerai Ramah Lingkungan di Indonesia

oleh

CDN.id, JAKARTA – Starbucks membuka gerai ramah lingkungan atau Greener Store pertama di Indonesia. Starbucks Adhyaksa, yang beroperasi sejak Oktober 2023, itu berada di bangunan yang dirancang hemat energi dengan menggunakan bahan-bahan bertanggung jawab dan telah disertifikasi.

Anthony McEvoy, Pimpinan Sari Coffee Indonesia, pemegang lisensi gerai kopi asal Amerika ini di Tanah Air, mengatakan bahwa Starbucks Adhyaksa dihadirkan untuk memberikan pengalaman dengan dampak yang lebih kecil terhadap lingkungan. Ada beberapa kriteria untuk memenuhi sertifikasi standar global, termasuk efisiensi energi, lokasi dan komunitas, pengelolaan air, penggunaan bahan-bahan yang bertanggung jawab, dan aspek yang kesehatan dan kesejahteraan pihak-pihak yang terkait.

“Jadi perbedaan yang sebenarnya ada pada desain struktur bangunan dan pada akhirnya juga pada EV (fasilitas pengisian daya mobil listrik) yang kami miliki di bagian depan,” kata dia pada Jumat, 26 Januari 2024.

Pengisian daya mobil listrik ini disediakan bekerja sama dengan Hyundai. Di tahap awal, pelanggan yang menggunakan mobil listrik bisa mengisi daya secara gratis.
Seperti Greener Store Starbucks lainnya di dunia, gerai yang berada di Jalan Adhayksa, Lebak Bulus, Jakarta Selatan ini menerapkan Greener Store Development Standards, dengan mengajak pelanggan ikut serta dalam aksi hijau, seperti pilihan makanan dan susu nabati dan pengurangan gelas sekali pakai hingga 75 persen. Pelanggan disarankan membawa tumbler sendiri.

Standar lainnya adalah penggunaan material yang bertanggung jawab seperti rancangan bangunan solar reflection index atau SRI dan material dengan emisi rendah.
Karya seni dari sampah plastik
Begitu memasuki toko, pelanggan akan disambut dengan sebuah karya seni yang menggambarkan Siren di lautan. Karya warna-warni yang tempatkan di salah satu sisi ruangan itu merupakan karya seniman lokal Ayu Arista Murti yang terbuat dari sampah plastik, satu masalah lingkungan terbesar di dunia saat ini.
Anthony mengatakan bahwa gerai ini disiapkan untuk menjadi template atau format untuk pengembangan gerai-gerai selanjutnya.

“Kami punya kewajiban terhadap planet ini, agar menggunakan lebih sedikit sumber daya alam yang tersedia karena menurut saya, dampak perubahan iklim, kelangkaan sumber daya, adalah nyata,” ujar dia.

Konsep ramah lingkungan banyak digunakan merek-merek besar di dunia. Di bidang fashion, Prada memiliki 80 toko yang sudah tersertifikasi hijau. Grup produk mewah Italia ini telah memanfaatkan teknologi untuk melacak, mengelola, dan meningkatkan kinerja toko-tokonya dalam hal konsumsi energi dan air, pengelolaan limbah, pengiriman produk, dan kesejahteraan masyarakat.

No More Posts Available.

No more pages to load.