CDN.id, SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebut masih ada 178,11 hektare areal yang masuk kategori kumuh.
“Kini tinggal 178,11 hektare,” jelas Mbak Ita, sapaan akrabnya di Balai Kota Semarang, Jumat (26/01/2024).
Dia menjelaskan, upaya mengentaskan kawasan permukiman kumuh pun mulai menunjukkan hasil dengan penurunan areal kumuh di Kota Semarang.
“Kami bisa menghapus atau menangani sekitar 200 hektare kawasan kumuh Kota Semarang pada tahun 2023,” ujar dia.