CDN.id, PANGKALPINANG – Bentrok yang melibatkan dua organisasi masyarakat (Ormas) di Ramayana Pangkalpinang ternyata dipicu oleh kesalahpahaman.
JD korban pengeroyokan menjelaskan, berawal dari pacar JD anggota Pemuda Pancasila (PP) Babel mendapat info bahwa kunci motor pacar korban hilang.
“Awalnya pacar saya menelpon karena kunci motornya hilang, kemudian saya datang sama teman. Sesampainya di parkir motor, saya bersama pacar dan teman mencari kunci motor, tiba-tiba juru parkir anggota FJB (Forum Jaga Babel) datang dengan nada kasar mengira saya mau mencuri motor,” ungkap JD saat kepada wartawan usai kejadian di TKP, Kamis (06/04/23) sore.