Oleh: Yudhistira Jaya Suprana
(Pimred Channel8news.id)
CDN.id, BABEL- Di balik layar dingin kantor ber-AC dan meja kerja berlapis kayu manis, ada panggung tak terlihat di mana peran-peran yang muncul kepermukaan itu dipilih bukan berdasarkan kebenaran, tapi kenyamanan.
Kadang, dalam drama birokrasi dan ego yang dibalut formalitas, seseorang harus jatuh bukan karena ia bersalah, tapi karena lebih mudah menyingkirkannya daripada mengganggu alur perjalanan sang penguasa.
Padahal, namanya tidak ada di struktur penting, hanya pekerja biasa yang datang ketika sudah waktunya bekerja dan pulang ketika waktunya sudah tiba.
Dalam kesehariannya, Ia juga bukan sosok yang banyak bicara, tak pernah mencari panggung. Tapi justru mungkin karena itulah, ia mudah dijadikan sasaran.
Suatu hari, kejadian yang bagi sebagian orang dibilang sepele terjadi. Ada satu colokan di salah satu ruangan kantornya yang tak tercabut.