Terlebih lagi di hari memiliki tiap bertepatan pada 12 Rabi’ul awwal selama sejauh tahun hijriah, diharapkan jadi momentum buat meneladani Nabi Muhammad, diketahui dengan tokoh yang mempunyai kekuatan karakter serta keahlian diatas manusia biasanya (al-Insaan al-Kaamil).
“12 Rabi’ul Awwal merupakan salah satu hari baik dari sebagian hari lain
selama sejauh tahun buat diperingati oleh umat Islam selaku momentum muhasabah diri buat jadi lebih baik,” ucapnya.
Dalam peluang itu, Rusydi Sulaiman, pula didampingi oleh K. Abdussomad pimpinan masjid), H. Ramlan (pengurus masjid) serta H. Suryanto (tokoh warga dan sebagian tokoh warga serta warga dekat
Usai taushiyah, warga makan bersama di Balai depan masjid kampung selaku wujud nilai kearifan lokal, ialah Budaya Nganggung. (49N)