Peradaban Manusia yang Kuat di Dasari oleh al-Hajarul Asaasy

oleh

3 pijakan bawah (al-Hajarul Asaasy; Adam as. (Buq’ah Mubaarokah), Ibrahim as. (al-Qowaa’id minal-Baiti) serta Muhammad saw. (al-Hajarul Aswad) hendaknya jadi pijakan ataupun rujukan sejarah buat melangkah tentu menguatkan peradaban (Strengthening an Islamic Civilization) di Provinsi Kepulauan ini,” tambahnya.

Dikatakannya, selaku kepala agama (pengemban risalah kenabian), Muhammad saw. mewariskan Kota Tua Mekkah yang mempunyai sejarah bermakna, serta pula selaku kepala negeri nabi tersebut mewariskan prinsip-prinsip fundamental selaku pijakan beragama serta pula bernegara sembari memilah mana yang baik serta mana yang kurang baik

Penguatan ataupun update peradaban merupakan langkah terbaik untuk kita yang dianugerahi kemampuan lebih selaku manusia. Berikutnya melangkah tentu melaksanakan optimalisasi ide serta kalbu guna mengarah peradaban baru.

Buat mengarah perihal itu, dia mengajak spesialnya kepada para jamaah yang muncul buat berpijak serta meneladani mereka selaku nabi agung serta pula orang bijak dalam Sejarah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.