Ketua Dewan Pers jadi Pembicara Kunci di Seminar Nasional HUT JMSI ke-3

oleh
oleh

Tentu, katanya lagi, kita tidak ingin jadi bagian yang ikut membelah pilihan politik warga, terutama dengan isu dan politik identitas. Kita mesti belajar tentang residu politik kampret dan cebong, yang hingga saat ini mengganggu iklim demokrasi di Indonesia, tambahnya.

Harapan saya, pungkas Dr Ninik Rahayu, JMSI sebagai organisasi perusahaan siber, ikut mengawal Pemilu 2024 dengan bijak, dengan tetap kedepankan produk pers yang sehat, dan profesional.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.