“Ada 24 kendaraan. Jadi kendaraan ini 4 bulan yang lalu dipindah dari Bakuda ke kita, karena kantor Bakuda sedang dibangun. Iya (kendaraan dinas),” katanya kepada wartawan.
Kata dia, mobil ini merupakan aset Pemkot Pangkalpinang. Ia menyebut, sumber api bukan dari wilayah kantor pengujian.
“Kendaraan ini memang sudah tidak layak lagi digunakan, informasi kemarin akan dilakukan penghapusan,” ujarnya.
“Kebakaran ini bukan di wilayah kita, (tapi) di lingkungan balai pengujian itu sendiri. Karena posisi angin, mungkin karena posisi tanah kita gambut jadi cepat untuk menyalakan api,” sambungnya.