Judha menuturkan, sebelumnya mereka kesulitan berkomunikasi karena gangguan jaringan. Pihaknya mengaku akan mengirimkan bantuan ke para WNI yang mengungsi tersebut. “KBRI Tokyo akan segera mengirimkan bantuan logistik darurat untuk para WNI di tempat-tempat tersebut,” tuturnya.
Judha menyampaikan, jumlah tersebut di luar 9 WNI yang sebelumnya mengungsi, yaitu 6 mahasiswa di Toyama, 1 WNI di Noto, dan 2 pemagang di Ishikawa. Sistem lapor diri KBRI Tokyo sendiri mencatat terdapat 1.315 WNI yang menetap di Prefektur Ishikawa.